25.3.14

Kebijakan Perceraian di Kanada

PERCERAIAN

Bercerai di Kanada:
Tidak harus menjadi warganegara Kanada untuk melangsungkan perceraian di Kanada.

Masa tunggu setelah perceraian:
Tak berlaku masa tunggu, TAPI jika perkawinan sebelumnya usai karena perceraian maka sebelum menikah lagi harus sudah ada Sertifikat Cerai, atau Decree Absolute bagi perceraian karena kematian. Untuk mengantisipasi ketidakpastian anak siapa yg sedang dikandung seorang perempuan saat bercerai, saat ini tes DNA (paternity testing) populer di Kanada karena beberapa alasan: 1. Test DNA modern jauh lbh murah dibanding tes jenis darah sebelumnya (600-800CAD), 2. Hasil tes diketahui lbh cepat, normalnya hanya dalam beberapa hari, 3. Jumlah darah yg dibutuhkan utk tes jauh lebih sedikit, tak dibutuhkan tes utk sang ibu, 4. Tingkat akurasi lebih dari99%.

Pernikahan selanjutnya:
Jika bercerai harus ada bukti pembatalan pernikahan sebelumnya dlm bentuk Sertifikat Cerai, atau Decree Absolute (term hukum yg sulit di alih bahasakan, tapi kurang lebih adalah bukti tertulis dari pemerintah atas kematian pasangan dan dikeluarkan atas dasar surat keterangan kematian).

Anda dapat mengajukan proses cerai di Kanada jika:
-Anda menikah secara hukum di Kanada atau luar negeri.
- Anda bermaksud berpisah dari pasangan anda secara permanen atau telah berpisah dan meyakini bahwa perkawinan anda telah berakhir.
- Salah satu atau anda berdua telah tinggal di wilayah Kanada sekurang2nya 1 tahun hingga saat mengajukan perceraian.

Untuk bercerai, salah satu situasi berikut harus terpenuhi:
- Anda dan pasangan telah hidup berpisah selama 1 tahun (patokan 1 tahun ini tak ada ketentuan formal secara hukum, tapi berawal dari sekurang2nya saat dimana salah satu dari anda 'meyakini' bahwa itu saat anda hidup 'terpisah'---sekalipun masih tetap serumah tapi beda kamar)
- Pasangan anda telah melakukan perzinaan/perselingkuhan.
- Pasangan anda berlaku kejam fisik atau mental terhadap anda.
- Temui pengacara anda

Hak Asuh:
- Jika anda mendapat hak asuh atas anak2 anda dan pasangan, berarti anda memiliki hak utk membuat keputusan2 penting atas hidup anak2 anda seperti keputusan terkait pendidikan, agama dan tindakan medis.
- Secara umum, ada keyakinan kuat bahwa orangtua primer lah yg seharusnya mendapat hak asuh anak2, dan akan sulit mematahkan keyakinan ini di pengadilan. Orangtua primer itu sendiri normalnya berarti orangtua yg tinggal dirumah selama perkawinan sementara orangtua satunya bekerja penuh-waktu. Namun ada sederet item utk mengukur siapa yg lebih berhak menyandang status orangtua primer. (lihat sub-title 'Lain-lain' diakhir rangkuman ini).

Siapa yg menentukan hak asuh:
Pengadilan tiap provinsi

Kriteria pengadilan dlm menentukan hak asuh:
Bisa berbeda di tiap provinsi, ambil contoh di Ontario, pengadilan akan melihat faktor2 berikut:
a. Kemampuan tiap orangtua utk menyediakan kebutuhan anak.
b. Tingkat hubungan tiap orangtua dgn anak ybs.
c. Pengharapan sang anak, jika usianya cukup.
d. Jika anda memiliki lebih dari 1 anak, biasanya pengadilan lebih suka membuat mereka tetap bersama.
e. pengadilan akan berusaha meminimalisir gangguan dalam kehidupan sang anak.
f. Siapa pengasuh utama sang anak selama perkawinan
g. Kesediaan waktu utk dihabiskan bersama anak2.
h. Campur tangan/gangguan satu orangtua terhadap hubungan orangtua satunya dgn anak2.
i. Kebutuhan khusus sang anak.

Jenis2 Hak Asuh:
Hak asuh tunggal, saat hanya satu orangtua yg mendapat hak asuh anak2.
Hak asuh bersama, saat kedua orangtua mendapat hak asuh. Normalnya pengadilan memberikan hak asuh jenis ini saat kedua orangtua mampu bekerjasama dalam hal2 yg terkait pengasuhan.
Hak asuh berbagi, saat kedua orangtua memiliki hak asuh bersama, dan keduanya menghabiskan sedikitnya 40% waktu bersama anak2 mereka, ini dikenal jg dgn Hak asuh bersama fisik.
Hak asuh terpisah, saat satu orangtua mendapat hak asuh atas sebagian anak2, dan orangtua satunya mendapat hak asuh sebagian lain anak2 mereka. Ini jarang terjadi karena pengadilan enggan memisahkan anak2.

Tunjangan anak:
Normalnya, pihak yg tak memperoleh hak asuh harus membayar tunjangan anak yg besarnya sesuai Panduan Tunjangan Anak yg ditetapkan per-provinsi (Child Support Guidelines). 

Membayar tunjangan anak lebih kecil atau lebih besar dari panduan:
-Lebih kecil, normalnya tak akan terjadi krn pengadilan biasanya amat ketat menerapkan Panduan Tunjangan Anak. Walaupun pemberi tunjangan menikah lagi, dan harus menjamin keluarga barunya, tetap tak boleh mengurangi jaminan buat anak lain yg selama ini menjadi tanggungannya. 
-Lebih besar, justru seringkali terjadi khususnya saat anak mengeluarkan biaya2 tambahan khusus spt childcare, daycare, extraordinary medical prevention, post-secondary school, private school, dsb.

Berakhirnya tunjangan anak:
Normalnya, hingga anak2 menyelesaikan masa sekolah secara penuh. Seringkali termasuk juga hingga anak belajar di Perguruan Tinggi untuk mencapai diploma mereka.

Tunjangan bagi pasangan:
- Pengadilan yg berhak menentukan 1) kapan, 2) jumlah tunjangan, dan 3) berapa lama tunjangan diberikan pada pasangan ke pasangan satunya setelah bercerai/berpisah. 
- Tunjangan diberikan pada salah satu pasangan oleh pasangan satunya di kanada dikenal sbg "compensatory spousal support". Sesuai namanya, tunjangan ini diberikan sebagai kompensasi atas 'kehilangan' potensi mencari nafkah/berkarir sebagai hasil dari kesepakatan bersama utk ia berhenti bekerja demi mengurus anak2 dan rumahtangga. Ini dianggap sebagai 'pengorbanan' dgn berhenti bekerja satu pasangan menderita ketidakuntungan ekonomi/karir selama perkawinan atau hidup bersama yg telah dijalani. Jadi Tunjangan bagi pasangan ini (lelaki maupun perempuan) bukan berdasarkan pada kesalahan/kekeliruan yg dibuat, walaupun katakanlah si pasangan penerima yg berhak menerima tunjangan itu melakukan perselingkuhan sesaat sebelum perkawinan/kebersamaan mereka berakhir setelah berpuluh2 tahun menjalani rumah tangga dengan penuh kesetiaan dan ketulusan.


LAIN2:
Rumah tangga tanpa Nikah/Kawin (Hubungan tanpa kawin atau Hidup Bersama):
Hubungan rumah tangga tanpa pernikahan/perkawinan di Kanada adalah legal. Setelah hidup bersama utk jangka waktu tertentu (kecuali di Provinsi Quebec), pasangan tanpa perkawinan memperoleh status hukum yang memberikan hak-hak dan tanggung-jawab sama seperti pasangan menikah lainnya.

Secara umum dikanada, Dua orang harus memenuhi persyaratan Peraturan Perkawinan yg berlaku di provinsi tempat menyelenggarakan perkawinan tsb. Menurut Otoritas Kanada (Canada Revenue Agency), sejak 2007 pasangan rumah tangga tanpa kawin mendapat pengakuan hukum jika memenuhi salah satu dari kondisi berikut:
a) Pasangan telah hidup bersama selama paling sedikit 12 tahun berkelanjutan (ada provinsi yg menerapkan minimum 5 tahun penuh).
b) Pasangan adalah orangtua dari seorang anak biologis atau adopsi.
c) Salah satu pasangan memiliki hak pengasuhan dan kontol atas anak dan anak tsb sepenuhnya bergantung pada ybs.

Pernikahan sesama jenis kelamin:
Pada 1999, setelah kasus pengadilan M. v. H., pengadilan tertinggi Kanada memutuskan bahwa perkawinan sesama jenis kelamin termasuk dalam Rumah Tangga tanpa Perkawinan (Common-law relationship)
Kota Toronto mengeluarkan Lisensi Menikah ke semua pasangan yg memenuhi syarat, termasuk pasangan jenis-kelamin sejak 11 Juni, 2003, menyusul putusan Pengadilan Ontario mengenai legalisasi perkawinan sesama jenis pada 10 Juni 2003.

Tiba di Kanada & Jaminan uang:
Pemerintah Kanada tidak akan pernah meminta anda utk mendepositokan sejumlah uang di akun bank pribadi atau mentransfer uang melalui perusahaan tertentu. Namun, dalam kasus tertentu, petugas imigrasi di gerbang masuk Kanada dapat saja meminta anda utk menyerahkan ikatan berupa setoran tunai (yg jumlahnya disesuaikan dgn kondisi finansial anda), untuk memastikan bahwa anda akan patuh pada persyaratan yg ada selama kunjungan ke Kanada, misalnya meninggalkan Kanada saat ijin tinggal berakhir)

Konsep "Orangtua Primer" versus "Lelaki sbg Kepala Rumah Tangga":
Dalam kehidupan sehari-hari, maupun perundangan perkawinan Indonesia berlaku istilah "Lelaki/suami sebagai kepala rumah tangga" secara membuta, walaupun misalnya perempuan/istri yang lebih banyak mengerjakan pekerjaan rumah maupun mencari nafkah. Walau katakanlah suami sakit permanen, lumpuh, pemalas dan tak mencari nafkah secara layak, tetap mendapat mahkota 'kepala rumah tangga'. Apapun pengertiannya jelas istilah dan konsep 'kepala rumah tangga' itu bias jender. Seiring dengan perkembangan fenomena masyarakat di Indonesia, sudah selayaknya pula konsep dan istilah itu dirubah utk lebih relevan dan adil, terutama terkait dengan keputusan legal formal hak & kewajiban kependudukan, kepegawaian, dan keputusan2 pengadilan setelah perceraian. 

Dalam rangka mencari alternatif, sebagai perbandingan di Kanada berlaku istilah "Orang tua primer", yaitu jika satu orangtua tinggal dirumah dalam perkawinan, sementara satu lainnya bekerja sepenuh waktu untuk keluarga, maka yg tinggal dirumah umumnya akan dianggap sebagai orangtua primer, tak peduli itu ayah atau ibu. Secara umum, ada keyakinan kuat bahwa orangtua primer lah yg seharusnya mendapat hak asuh anak2, dan akan sulit mematahkan keyakinan ini di pengadilan.

Jika tidak, hal2 berikut akan menjadi pertimbangan utama saat menentukan siapa yg berhak menyandang status orangtua primer:
a. Mengenakan pakaina anak2 dipagi hari.
b. Memandikan dan menyisiri anak2.
c. Menjaga dan merawat anak2 saat mereka tak disekolah atau penitipan anak.
d. Mengatur pertemuan anak2 dgn teman bermainnya
e. Menidurkan anak2 malam hari
f. Menyiapkan makanan anak2
g. Mengatur perjanjian medis dan gigi, dan membawa anak2 ke rumah sakit dan dokter gigi
h. Membawa anak2 ke dan dari sekolah atau penitipan anak
i. Membawa anak2 ke dan dari kegiatan ekstrakurikuler
j. Membelikan pakaian anak2
k. Berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi dan edukasi bersama anak2
l. Berpartisipasi dalam pelatihan keagamaan anak2
m.Mengatur pesta ulang tahun anak2
n. Membantu anak2 mengerjakan PR
o. Menghadiri konferensi orangtua-guru
p. Mengatur pengasuh anak untuk anak2
q. Merawat anak2 saat mereka sakit
r. Mendisiplinkan anak2
s. Mengajar anak2 membaca
------------------------------------------

Sumber: Berbagai sumber tulisan dan lisan
1. http://www.canada-city.ca/
2. http://www.city-data.com/
3. http://www.cic.gc.ca/
4. http://www.voyage.gc.ca/
5. http://wiki.answers.com/Q/Can_you_get_canadian_citizenship_through_marriage
6. http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Canadian_nationality_law
7. http://www.ottawadivorce.com/


Sumber:  Inda Duzih Pitkänen
Date: 05 April 2010
Link: http://www.facebook.com/topic.php?uid=8644589132&topic=14711